Galery

Powered By Blogger

Sabtu, 26 Desember 2009


MEMBUKA 1000 LAPANGAN KERJA
DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TUNGKU PEMBAKARAN SAMPAH

Selama manusia ada, maka sampah selamanya akan tetap ada. Sampah telah menjadi masalah sepanjang umur manusia. Sampah telah banyak mendatangkan malapetaka dan bencana. Namun ironisnya, sampah belum mampu ditangani dengan tepat. Padahal sampah benar-benar telah menjadi masalah yang amat serius dan jika tidak di kelola lebih tepat dan lebih cepat, maka akan menjadi masalah yang lebih besar lagi.
Kita tidak menutup mata, memang masih ada sampah yang bisa di olah kembali menjadi sesuatu yang berharga dan bermanfaat. Namun percayalah kadar prosentase-nya masih terlalu kecil dibanding segunung permasalahan sampah yang ada hingga hari ini.
Dalam pandangan kami, penanganan sampah yang ada saat ini belum sampai di titik akhir. Dimana sampah rumah dan industri hanya berpindah tempat dari halaman rumah dan pasar ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA). Belum ada penanganan yang khusus, sehingga permasalahan sampah ini bisa teratasi secara tuntas.
Mari kita cermati, jika dalam satu hari sampah masuk ke TPA sebanyak 10 hingga 50 truk sampah dari berbagai tempat, berapa truk sampah dalam seminggu, lalu berapa dalam sebulan? Berapa meter kubik sampah yang terkumpul dalam setahun ? Berapa areal lahan TPA yang harus diperlukan. Apalagi jika sampah tersebut dibiarkan menggunung tidak ditindak lanjuti lebih jauh lagi. Maka sudah bisa dipastikan dalam jangka 10 - 20 tahun


MEMBUAT SOLUSI ALTERNATIF
PENANGANAN SAMPAH HINGGA TUNTAS

Ibarat benang kusut yang sulit di urai ,permasalahan sampah yanga ada selama ini hanya terjadinya perpindahan sementara mulai dari rumah/pasar ke bak sampah penampungan kemudian di angkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga akhirnya terparkir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Di beberapa bagian dan tempat telah terjadi pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat setempat , pengusaha atau lembaga tertentu. Namun presentasenya masih amat terlalu sedikit. Buktinya bisa kita lihat di TPA manapun sampah masih tetap menggunung.Imbasnya adalah tentu dalam jangka waktu tertentu dibutuhkan areal lahan yang tidak sedikit untuk membangun TPA-TPA berikutnya disamping akan datang ancaman serius berupa Longsor, wabah penyakit dan lain sebagainya.

Tungku Pembakar Sampah yang kami kembangkan ini, rasanya patut diuji sebagai solusi alternatif guna menangani permasalahan sampah yang ada selama ini.
Adapun keunggulan dari Tungku Pembakaran Sampah kami ini, salah satunya adalah ; sampah yang dibakar akan habis dalam waktu singkat dengan tingkatan polusi yang rendah karena menggunakan teknik saringan yang mengatur kepadatan sampah yang akan dibakar. Sedangkan yang dihasilkan dari proses pembakaranya adalah abu yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pupuk organik setelah melalui proses penyaringan (pemilahan). Sementara bahan sampah organikTungku olahan kami ini tidak menggunakan bahan bakar khusus sehingga akan memudahkan untuk penggunaannya di masyarakat.


Tungku Pembakar Sampah yang kami buat ,rasanya akan mampu menjadi solusi alternatif untuk mangatasi permasalahan sampah selama ini , karena memiliki beberapa keunggulan , seperti :
a.Sampah yang ada bisa habis hari itu juga.
b.Proses Pembakaran cepat dan akurat dengan tingkat polusi udara yang rendah.
c.Menghindari penumpukan sampah di ruang lingungan umum
d.Sisa pembakaran dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik
e.Memperpendek jalur angkut sampah :
-Memotong alur distribusi sampah dari rumah/perumahan ke TPS
-Memangkas Kebutuhan Armada angkut sampah dari pasar ke TPA
-Memangkas Kebutuhan Bahan Bakar untuk angkutan Armada Sampah
-Dengan sendirinya Areal TPA bisa dikurangi dalam setiap wilayah (malah kalau memungkunkan bisa dihilangkan).
f.Tidak menggunakan alat / bahan bakar khusus hingga sangat mudah diterapkan di masyarakat.
g.Membuka lapangan pekerjaan baru yang permanen. dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar