Galery

Powered By Blogger

Sabtu, 26 Desember 2009

MENGUBAH SAMPAH JADI BERKAH.....


MENGUBAH SAMPAH JADI BERKAH.....

Sampai Hari ini SAMPAH masih dan selalu jadi masalah....masalah yang menumpuk dan semrawut bagai benang kusut.
Padahal, sebenarnya SAMPAH itu bukan masalah...jika kita bisa memperlakukannya dengan baik.
Sesekali coba datang ke salahsatu Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) yang ada didekat anda,
maka anda akan melihat dengan kasat mata... segunung masalah dan ancaman berada dihadapan anda dan kita semua....ancaman wabah dan musibah.

Bayangkan,berapa banyak Gunung SAMPAH lagi yang akan diciptakan manusia hari ini dan esok hari...
Berapa luas lagi lahan areal TPA yang harus kita sipakan untuk menampung masalah dan ancaman yang tertunda...setahun ini, sepuluh tahun dan dua puluh tahun yang akan datang....

Jadi...perlakukan sampah dengan baik sejak saat ini...
Buang sampah pada tempatnya...Biasakan memilah sampah basah, sampah kering, sampah organik dan sampah bukan-organik...
So kalau mau... yuk kita ubah sampah menjadi berkah.....

Sebenarnya mengolah SAMPAH bukan hal yang sulit....
hanya dibutuhkan kemauan dan kerja keras...dan tentunya konsekuen
dengan apa yang telah dan tengah dikerjakan.

Dasar-dasar pengolahan sampah untuk kebutuhan kompos telah dimiliki oleh para orangtua kita secara alami.
Adapun teknologi yang berkembang pada saat ini hanyalah inovasi dan pengembangan,
sebagai efektifitas waktu dan tenaga...juga kebutuhan kapasitas dan kuantitas produksi.

Sampah Organik bermanfaat sebagai bahan dasar pupuk ORGANIK atau KOMPOS...
Smentara bahan Non-ORGANIK bisa kita olah untuk bahan dasar produk (plastik) atau juga
bisa dikembangkan untuk media wirausaha berupa produk-p[roduk kerajina daur ulang.


PENGANTAR

Tidak berlebihan rasanya jika disebutkan bahwa Usia sampah hampir sama dengan Usia Ummat manusia. Artinya, ketika manusia itu lahir, maka ia sudah berpotensi untuk memproduksi sampah di muka bumi ini. Namun masalah sampah ini timbul , ketika bertambahnya manusia yang lahir tanpa di barengi dan dibekali dengan kesadaran akan bahaya sampah yang akan sangat mengancam kehidupan banyak umat.
Kini permasalahan yang tercipta akibat sampah ini telah sedemikian rumit dan runyam. Kami yakin , bukannya tidak ada seorangpun yang perduli dengan masalah ini, hanya barangkali Teknologi Inovasi yang tercipta untuk mengatasi masalah sampah ini , belum sebanding dengan daya produksi sampah yang sangat tinggi, yang tercipta setiap detik dan waktu.Berulang dan terjadi seperti itu.
Bagi para Inovator, pemerhati dan siapapun yang peduli…, sekarang belum terlambat untuk berbuat sesuatu untuk ikut mencurahkan waktu, tenaga dan pemikirannya guna menangani permasalahan sampah yang ada sekarang ini.
Dalam perjalananya Alhamdulillah, Tungku Pembakar Sampah kami ini telah mampu menjadi salah satu Produk Teknologi Tepat Guna (TTG) unggulan Provinsi Jawa Barat dan berhasil diikutsertakan dalam GELAR TTG NASIONAL XI di RIAU yang dilaksanakan Tanggal 19 hingga 23 Juni 2009.
Tentunya hal tersebut telah menjadi sebuah kebangaan bagi kami, namun bukan itu tujuan akhir kami. Melainkan, kiranya apa yang bisa kami persembahkan dari sebuah pengembangan buah karya dan pikiran kami benar-benar mampu menyumbangkan Solusi bagi penanganan sampah yang ada sekarang ini

MEMBUKA 1000 LAPANGAN KERJA
DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TUNGKU PEMBAKARAN SAMPAH

Selama manusia ada, maka sampah selamanya akan tetap ada. Sampah telah menjadi masalah sepanjang umur manusia. Sampah telah banyak mendatangkan malapetaka dan bencana. Namun ironisnya, sampah belum mampu ditangani dengan tepat. Padahal sampah benar-benar telah menjadi masalah yang amat serius dan jika tidak di kelola lebih tepat dan lebih cepat, maka akan menjadi masalah yang lebih besar lagi.
Kita tidak menutup mata, memang masih ada sampah yang bisa di olah kembali menjadi sesuatu yang berharga dan bermanfaat. Namun percayalah kadar prosentase-nya masih terlalu kecil dibanding segunung permasalahan sampah yang ada hingga hari ini.
Dalam pandangan kami, penanganan sampah yang ada saat ini belum sampai di titik akhir. Dimana sampah rumah dan industri hanya berpindah tempat dari halaman rumah dan pasar ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA). Belum ada penanganan yang khusus, sehingga permasalahan sampah ini bisa teratasi secara tuntas.
Mari kita cermati, jika dalam satu hari sampah masuk ke TPA sebanyak 10 hingga 50 truk sampah dari berbagai tempat, berapa truk sampah dalam seminggu, lalu berapa dalam sebulan? Berapa meter kubik sampah yang terkumpul dalam setahun ? Berapa areal lahan TPA yang harus diperlukan. Apalagi jika sampah tersebut dibiarkan menggunung tidak ditindak lanjuti lebih jauh lagi. Maka sudah bisa dipastikan dalam jangka 10 - 20 tahun


MEMBUAT SOLUSI ALTERNATIF
PENANGANAN SAMPAH HINGGA TUNTAS

Ibarat benang kusut yang sulit di urai ,permasalahan sampah yanga ada selama ini hanya terjadinya perpindahan sementara mulai dari rumah/pasar ke bak sampah penampungan kemudian di angkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga akhirnya terparkir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Di beberapa bagian dan tempat telah terjadi pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat setempat , pengusaha atau lembaga tertentu. Namun presentasenya masih amat terlalu sedikit. Buktinya bisa kita lihat di TPA manapun sampah masih tetap menggunung.Imbasnya adalah tentu dalam jangka waktu tertentu dibutuhkan areal lahan yang tidak sedikit untuk membangun TPA-TPA berikutnya disamping akan datang ancaman serius berupa Longsor, wabah penyakit dan lain sebagainya.

Tungku Pembakar Sampah yang kami kembangkan ini, rasanya patut diuji sebagai solusi alternatif guna menangani permasalahan sampah yang ada selama ini.
Adapun keunggulan dari Tungku Pembakaran Sampah kami ini, salah satunya adalah ; sampah yang dibakar akan habis dalam waktu singkat dengan tingkatan polusi yang rendah karena menggunakan teknik saringan yang mengatur kepadatan sampah yang akan dibakar. Sedangkan yang dihasilkan dari proses pembakaranya adalah abu yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pupuk organik setelah melalui proses penyaringan (pemilahan). Sementara bahan sampah organikTungku olahan kami ini tidak menggunakan bahan bakar khusus sehingga akan memudahkan untuk penggunaannya di masyarakat.


Tungku Pembakar Sampah yang kami buat ,rasanya akan mampu menjadi solusi alternatif untuk mangatasi permasalahan sampah selama ini , karena memiliki beberapa keunggulan , seperti :
a.Sampah yang ada bisa habis hari itu juga.
b.Proses Pembakaran cepat dan akurat dengan tingkat polusi udara yang rendah.
c.Menghindari penumpukan sampah di ruang lingungan umum
d.Sisa pembakaran dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik
e.Memperpendek jalur angkut sampah :
-Memotong alur distribusi sampah dari rumah/perumahan ke TPS
-Memangkas Kebutuhan Armada angkut sampah dari pasar ke TPA
-Memangkas Kebutuhan Bahan Bakar untuk angkutan Armada Sampah
-Dengan sendirinya Areal TPA bisa dikurangi dalam setiap wilayah (malah kalau memungkunkan bisa dihilangkan).
f.Tidak menggunakan alat / bahan bakar khusus hingga sangat mudah diterapkan di masyarakat.
g.Membuka lapangan pekerjaan baru yang permanen. dll.


KAPASITAS TUNGKU

Ada beberapa jenis Tungku berdasarkan kapasitas daya tampung sampah dan rencana wilayah penempatannya.

1. TUNGKU UNTUK LOKASI PERUMAHAN
Sesuai dengan kapasitas dan kadara volumenya, Tungku Pembakar Sampah ini lebih cocok ditempatkan di Perumahan, Perkantoran, Komplek Pesantren / Sekolah, Kelurahan, Instansi, Dll.

Karakter dari Tungku jenis ini adalah, memiliki ukuran : Lebar =100 cm , Panjang =100 cm , dan Tinggi = 225 cm. Tungku sebesar ini terbuat dengan bahan beton , dan bisa menampung sampah sekitar 1 m3 per sekali bakar dengan durasi waktu sekitar 10 sampai 20 menit, dan mampu membakar segala jenis sampah basah maupun kering, kecuali sampah dari bahan Logam dan Gelas.

Kedepan jika Konsep penanganan Sampah seperti ( proses Tungku) ini, maka tidak dibutuhkan Lokasi TPS maupun TPA, karena jalur pengiriman sampah telah terputus dari sumber produksinya yaitu rumah, kantor,pusat Industri. Dan lain sebagainya. Disamping itu bakal tercipta lapangan kerja baru atau pengalihan fungsi tugas Instansi kebersihan secara lebihluas dan merata.

PROFIL TUNGKU PERUMAHAN
UKURAN : 100 X 100 X 225 cm
KAPASITAS : 1 m 3 / 1 X BAKAR / 20 Menit
ALOKASI : PERUMAHAN/PERKANTORAN
TEKNIK : COR / BETON
HARGA PRODUK : Rp. 1.750.000,-

RELOKASI TUNGKU PEMBAKARAN SAMPAH PASAR



2. TUNGKU UNTUK LOKASI PASAR
Untuk bisa menampung sampah pasar, yang tentu jumlah sampahnya lebih banyak maka diperlukan Tungku Pembakar Sampah khusus yang memiliki karakter dan daya tampung yang lebih besar dengan ukuran sekitar Panjang = 220 cm . Lebar = 220 cm dan Tinggi = 600 cm.

Jenis Tungku untuk ditempatkan di pasar ini harus dibuat dari batu-bata merah dengan system 2 lapis,dengan tiang ke empat sudut dan penyangga beton. Sehingga kondisi Tungku akan tetap mampu menahan panas api pembakaran yang lebih besar.

Tungku sebesar ini memiliki daya tampung sampah sekitar 4 m3. Diperkirakan waktu yang diperlukan untuk satu kali proses pembakaran sekitar 15 – 25 menit.
Apabila sebuah pasar menghasilkan sampah sebanyak 12 – 20 m3 / harinya, maka jelas akan mampu dibakar dan habis dalam hari itu juga.

Untuk Tungku yang berlokasi dipasar ini, lebih baiknya dibangun sebuah system yang terpadu. Artinya ada lokasi khusus yang harus disiapkan (sekurangnya 10 meter x 5 meter ) untuk area pengolahan sampah yang meliputi ;
a. Area pemilahan sampah Organik dan Non Organik
b. Area pengolahan sampah Organik , mulai dari pencacahan hingga proses pengomposan hingga tercipta sampah Organik yang siap pakai.
c. Area Kandang ternak ; Sapi / Domba ( Untuk memudahkan kebutuhan kotoran ternak sebagai bahan pencampur Pupuk)
d. Area bak penampungan air
e. Area jaga dan Dapur Umum
f. Mesin Pencacah Organik
g. Mesin Pencacah Plastik
h. Dll.

Dengan skema seperti ini maka ada beberapa keuntungan , seperti ; Ada Lapangan Kerja Baru ( minimal 6-10 Orang/ Lokasi ) atau terjadi pengalih pungsian pekerja kebersihan pasar khususnya, Tidak terjadi proses pendistribusian sampah dari Pasar ke TPA, Mampu mendapat keuntungan lebih dari hasil pengolahan Pupuk Organik.




PROPIL TUNGKU PASAR
UKURAN :220 X 220 X 550 cm
KAPASITAS :4 m 3 / 1 X BAKAR / 15 Menit
ALOKASI :PASAR
TEKNIK :BATA MERAH 2 LAPISAN
DENGAN TIANG DAN SABUK BETON
HARGA PRODUK :Rp. 9.000.000,-


RELOKASI TUNGKU PEMBAKARAN SAMPAH PASAR

Untuk mengatasi sampah pasar, sebaiknya dibuat lokasi khusus guna penempatan Tungku Pembakaran Sampah ini . Dan sebaiknya berada tak jauh di dekat pasar. Itupun dengan satu catatan bahwa pasar tersebut tidak berada di lokasi padat penduduk.
Dengan jangkauan yang dekat maka system pengangkutan sampah dari pasar, cukup hanya menggunakan kereta dorong/gerobak sampah.
Lahan yang dibutuhkan sekitar 80 – 100 m2. Semuanya ini akan ditempati oleh :
1.Kamar jaga malam
2.Tungku Pembakaran dengan kapasitas 4 m3 (sekitar 220 cm x 220 cm x 400 cm).
3.Ruang/pelataran untuk pemilahan sampah.
4.Bak air.
5.Mesin penghancur sampah Organik dan Prnghancur Plastik
6.Ideal-nya tersedia beberapa ekor hewan ternak seperti sapi atau domba di dekat lokasi, untuk memudahkan akses proses pembuatan pupuk Organik (Kotoran ternak sebagai pencampur abu sisa pembakaran dan sampah organik).


PROSES ALUR KERJA
Secara singkat akan kami jelaskan bagaimana porses alur penanganan sampah dengan Tungku Pembakar Sampah yang kami buat, mulai dari pemungutan sampah hingga proses akhir menjadi pupuk organik :

a).Pengambilan sampah dari pasar, rumah dan industri.
Pekerjaan ini bisa dilakukan oleh petugas pengangkut sampah yang biasa beroperasi dipasar atau komplek perumahan.
b).Pemilahan sampah organik dan non-organik.
Di proses pemilahan ini akan memakan waktu cukup lama, sehingga dimungkinkan diperlukan tenaga kerja lebih banyak.
c).Sampah Non- organik dipilah terlebih dulu,beberapa bahan dasar Non –Organik ini dimanfaatkan untuk bahan dasar produk (plastik) atau bisa dijadikan media untuk keterampilan berbasis daur ulang.
d).Sampah Organik dicacah /dihancurkan terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan abu sisa pembakaran sampah Non-Organik kemudian ditambah dengan kotoran ternak (Sapi,Domba,Ayam,dll)
e).Setelah menjadi pupuk Organik maka akan kembali ke masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai penunjang peningkatan penghasilan produksi pertanian.
Sampah yang tak terolah sama sekali akan di bakar di tungku pembakar sampah hingga habis dalam waktu singkat dengan hanya menyisakan abu.
Kecuali Logam dan Gelas, maka segala jenis sampah non-organik lain bisa habis terbakar.


http://www.blogger.com/img/blank.gif